Knights of the Roundtable: King Arthur

Film Knights of the Roundtable: King Arthur merupkan film asal Amerika yang sangat ditunggu tunggu oleh para pecinta film bergenre petualangan di setiap Negara dengan berbagai petualang action di dalam hidupnya akan membuat kesan tersendiri pada para penonton, film ini kemungkinan akan dirilis dan ditayangkan pada tanggal 22 bulan juli 2016. Film Knights of the Roundtable: King Arthur ini sayangnya akan tayang terbatas dibioskop ditanah air.

Film yang digarap dan didistribusi langsung oleh Production Company Safehouse Picture yang telah memuat beberapa film terkenal yang lain. dengan bantuan sutradara yang sudah handal di bidang perfilman yaitu Guy Ritchie dan penulisnya Joby Harold. Film ini mengisahkan tentang seorang Arthur muda yang diperankan oleh Charlie Hunnam yang menjalani kehidupanya dengan beberapa orang yang lainya dengan latar belakang Londonium, yang kebingungan dan tidak mengetahui sama sekali tentang garis keturunan kerajaan hingga dia dapat meraih suatu Excalibur.

Anda pasti penasaran dengan kelanjutanya, makanya kalian harus baca di bawah ini. Sekedar mau ngasih info nih, kalau saat ini kami akan membagikan informasi mengenai sedikit reviw dari film Knights of the Roundtable: King Arthur yang akan ditayangkan dibioskop. Buat kalian para pecinta film action  petualangan pasti tidak asing lagi dengan film yang satu ini. film ini juga merupakan salah satu film adaptasi dari film Arthur yang sebelumnya telah ditayangkan.

Sinopsis pertama Knights of the Roundtable: King Arthur

film ini awal mulanya mengisahkan tentang perjalanan seorang anak mahkota kerajaan yang memang sengaja tidak diberi tahu tentang keluarganya untuk satu tujuan tertentu. Ini merupakan sebuah film yang menceritakan tentang perjalanan Arthur muda yang diperankan oleh Charlie Hunnam yang memiliki sifat acting yang sangat natural sehingga inilah yang membuat beberapa produksi film memilihnya sebagai tokoh pemeran utama. Arthur yang telah menjalankan hidup bersama kru kelompoknya di sebuah penjuru kota yang tentunya berlatar belakang londonium yaa guyz. Arthur muda yang sebenarnya adalah putra mahkota ini menjalani segala aktivitas kehidupanya dengan berbagai situasi yang mencegangkan di dalam petualanganya . Arthur muda ini juga tidak pernah mengetahui silsilah dari keluarganya pada sampai saat ini atau batas watu yang ditentukan hingga ia dapat meraih Excalibur.

Sinopsis kedua Knights of the Roundtable: King Arthur

Di dalam film ini diceritakan, pada kehidupnya Arthur muda belajar pedang dengan pasukan para ahli pedang tersebut yang ada di seluruh penjuru negeri ini yang menyebabkan atau sehingga membuatnya terus bertualang ke berbagai dunia sebelum dirinya tahu bahwa dirinya adalah anak raja. Hingga pada suatu hari ia mulai mahir dalam menggunakan segala taktik pedang yang dipelajarinya hingga dirinya diberitahu asal-usulnya dan dia di suruh untuk kembali di kerajaan sebagai seorang putra mahkota yang merupakan anak raja.

Namun ternyata di luar dugaan arthur muda ini menolak kembali ke dalam istana karena dirinya lebih senang berada bersama-sama dengan para rakyat jelata atau rakyat miskin yang telah memberi bimbingan kepada dirinya saat ini. Hingga Arthur mulai bergabung dengan para pemberontak hal ini dikarenakan kerajaan memerintah dengan cara diktator dan tidak memiliki rasa kemanusiaan kepada para orang biasa. Arthur muda kemudian melakukan berbagai pelatihan perang termasuk ilmu sihir untuk dapat menghancurkan atau  mengalahkan kerajaan keluarganya tersebut.

  

Dan setelah beberapa lama telah belajar berbagai macam macam  hal Arthur pun mulai handal dan dirinya dan tim pemberontaknya saat sudah siap untuk melakukan perlawanan terhadap pihak kerajaan, Arthur dan para timnya pun mendapatkan kemenangan dan membuat seluruh jajaran istana meninggal termasuk orang tuanya sendiri hingga kemudian dirinya menyandang gelar sebagai raja di istana Arthur.

Itulah reviw dari film Knights of the Roundtable: King Arthur, yang dapat membuat mengerti tentang berbagai hal yang positif maupun yang negative. Terima kasih